ANGKET24.ID, Tangerang– Dalam rangka berbagi pada sesama, Forum Pedagang Pasar Induk Jatiuwung dan Manajemen Pasar Induk Jatiuwung melalui Kepala Pasar Induk Jatiuwung Kasiyo memberikan santunan pada anak yatim dan dhuafa di kampung Pabuaran kota Tangerang, Selasa ( 28/11).
Sebanyak 35 anak yatim dan 20 warga kaum dhuafa dari warga sekitar Pabuaran Karawaci Kota Tangerang menerima bantuan berupa bingkisan dan sejumlah uang guna membantu memenuhi kebutuhannya.
Pada kesempatan ini Kasiyo selaku perwakilan manajemen Pasar Induk Jatiuwung menyatakan bahwa apa yang di lakukannya ini merupakan perhatian dan kebijakan dari pihak manajemen pasar Induk Jatiuwung dan para pedagang untuk berbagi pada sesama yang membutuhkan.
“Kita menyadari bahwa apa yang kita berikan ini tidaklah seberapa di bandingkan dengan kebutuhan anak – anak kita ini. Namun begitu kita berharap bahwa apa yang kita berikan ini bisa bermanfaat bagi para anak yatim dan kaum dhuafa,” ujar Kasiyo.
Suasana keakraban dan keceriaan nampak mengiringi acara santunan ini. Meski sederhana, acara ini mendapatkan sambutan yang hangat dari para warga, khususnya penerima bantuan ini.
Sementara Ketua Forum Pedagang Pasar Induk Jatiuwung H. Majid sebagai penggagas acara ini, mengajak kepada para jama’ah agar mendo’akan Pasar Induk Jatiuwung.
“Kami mohon do’anya bagi para jama’ah semoga Pasar Induk Jatiuwung maju pesat dalam kegiatannya dan agenda kegiatan ini bisa terus kita lakukan,” ajak H. Majid.
Indahwati salah satu penerima bantuan ini menyatakan kegembiraanya pada awak media.
“Alhamdulillah anak saya dapat santunan bantuan dari pasar induk Jatiuwung. Ini tentu saja sangat berarti bagi kami guna membantu biaya kehidupan kami saat ini,” ujar Indahwati.
Di akhir perbincangannya dengan awak media angket24.id Kasiyo mengatakan bahwa acara santunan ini Insya Allah akan terus di lakukan bagi para warga di sekitar pasar Induk Jatiuwung sebagai bentuk atensi dan empati Pasar Induk Jatiuwung bagi masyarakat.
“Kita akan agendakan acara ini secara berkesinambungan setiap bulannya. Meski tempatnya berpindah, tapi santunan ini akan terus kita lakukan dan berjalan,” pungkasnya.(Ivan)
