ANGKET24.ID, MADIUN – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan ungkapan penghormatan dan kecintaan yang mendalam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah kebenaran bagi umat manusia dan sekaligus mengingatkan kita untuk senantiasa mensyukuri keagungan Allah SWT.
Hal itu disampaikan oleh Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, S.E., M.Si. saat memberikan sambutannya pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Serambi Masjid Jenderal Sudirman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Selasa (20/10/2020).
Lebih lanjut diungkapkannya, Rasulullah Muhammad SAW dengan akhlak mulia dan kepribadiannya yang sangat sempurna telah memberikan suri tauladan kepada kita untuk mewarisi semangat jiwa yang ikhlas dan pantang menyerah dalam upaya menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, yaitu semangat untuk mengajak kebaikan dan mencegah segala kemungkaran.
Terkait tema melalui Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H/2020 M, kita tingkatkan semangat kepedulian kepada sesama di tengah pandemi Covid-19. Danrem sangat berharap, tema tersebut tidak hanya dijadikan sebagai slogan belaka, namun hendaknya dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, dalam sambutannya Danrem juga berharap, acara peringatan itu dapat dijadikan sarana untuk lebih memperkuat kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, sehingga terhindar dari perbuatan keji dan mungkar, yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Sementara itu, Gus Hasyim Jalaluddin dalam tausyiahnya mengatakan, jika Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT untuk memperbaiki akhlak umat manusia dengan memberikan contoh yang nyata, seperti dengan menjadi seorang Panglima, suami atau kepala rumah tangga, maupun dengan sikap kedermawanannya.
Untuk itu, Gus Hasyim mengajak untuk dapat mencontoh dan mentauladani jejak Rasulullah SAW, yang dapat dilakukan saat kita menjadi pemimpin yang selalu bersyukur, serta tidak perlu melihat ke atas tentang duniawi, namun senantiasa melihat ke atas tentang perkara akhirat.
Ditambahkannya bahwa, jabatan kita saat ini adalah amanah yang harus dapat kita jalankan dengan baik, profesional dan proporsional. Untuk itu hendaknya senantiasa mengisi setiap nafas dengan berbagai hal yang bernilai ibadah.
Di akhir tausyiahnya ia berpesan, agar jangan menyia-nyiakan sisa hidup, serta selalu mengisinya dengan mengajak kebaikan dan menghindari kemaksiatan. Karena hanya amal ibadah saja yang kelak akan menjadi bekal untuk kehidupan yang kekal di akhirat.
Tampak dalam kesempatan itu, Danrem dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya, Ibu Dewi Waris Ari Nugroho juga memberikan tali asihnya kepada anak-anak Panti Asuhan Putra-Putra Pahlawan ABRI Madiun. (Saripudin)