ANGKET24.ID, MADIUN – Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos., menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepada Pak Ribut (65), warga Jl. Pananggungan Mejayan, Kabupaten Madiun, Sabtu (26/9/2020). Kodim 0803/Madiun membangun kembali rumah Pak Ribut pasca kebakaran akibat obat nyamuk pada Minggu (13/9/2020).
Pak Ribut selaku pemilik rumah begitu terharu bercampur senang, ketika melihat rumahnya kembali berdiri kokoh. Dandim 0803 Madiun sambil menyerahkan kunci rumah tersebut juga mengecek berbagai fasilitas yang ada didalam rumah Pak Ribut.
“Terimakasih pak Dandim dan anggota Kodim, yang telah membantu membangun rumah saya ini, semoga ini semua bisa bermanfaat,” ungkap Pak Ribut.
Sejumlah fasilitas telah tersedia didalam rumah baru Pak Ribut, diantaranya yaitu kamar mandi, wc, kamar tidur dan juga listrik sudah terpasang. Sehingga dengan ini diharapkan Pak Ribut akan merasa aman dan nyaman saat menempati kembali rumahnya tersebut.
Dandim 0803/Madiun mengatakan, pengerjaan rumah untuk Pak Ribut ini membutuhkan waktu sekitar satu minggu lamanya, dalam pengerjaanya melibatkan anggota Kodim 0803 Madiun dan juga dibantu warga sekitar.
“Kami kerjakan selama satu minggu, oleh anggota Kodim 0803 Madiun bersama masyarakat. Kita bergotong-royong karena Pak Ribut hidup sebatang kara, maka patutlah kita membantu Pak Ribut ini,” terang Dandim.
Dengan dibangun kembali rumah Pak Ribut ini, diharapkan akan memberikan manfaat bagi Pak Ribut. Selain itu, kejadian kebakaran yang menimpa Pak Ribut ini hendaklah menjadi sebuah pelajaran bagi masyarakat semua untuk berhati-hati ketika menyalakan api, sehingga kejadian yang menimpa Pak Ribut tidak kembali terulang di masyarakat lain.
“Semoga ini akan bermanfaat buat Pak Ribut, dan hendaknya menjadikan sebuah pelajaran kepada kita semua, untuk berhati-hati ketika menyalakan api,” imbuhnya.
Dandim juga berpeesan kepada warga sekitar agar tetap saling membantu satu sama lain, sebagai wujud kekeluargaan agar kehidupan harmonis dan kondusif dalam bermasyarakat tetap terjaga. (Edy.r)