ANGKET24.ID, TANGSEL – Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie meresmikan Rumah Umum Tidak Layak Huni di Beberapa Kelurahan di Kecamatan Setu Kota Tangsel. Adapun kelurahan tersebut adalah Muncul, Setu, Babakan, dan Bakti Jaya.(19/8/20)
Untuk tahun ini, Pemkot Tangsel merencanakan membangun 305 rumah tidak layak huni. Yang mana sekarang terus digalakan meskipun wabah Covid-19 sedang menyerang. “Intinya demi kesejahteraan masyarakat pembangunan juga tetap harus dilakukan,” kata Benyamin.
Sejak awal, prioritas kepemimpinan Airin dan Benyamin mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Sehingga program ini menjadi salah satu prioritas kepemimpinan mereka. “Kami ingin kemajuan bukan hanya di beberapa kalangan saja. Melainkan semua kalangan, termasuk warga kecil,” kata dia.
Benyamin menjanjikan bahwa bukan hanya rumah yang dibangun melainkan sistem perekonomian warga. Salah satunya di bidang pertanian. Dia akan meminta Dinas Pertanian memenuhi tupoksinya untuk membangun sektor pertanian di sana.
“Saya juga ingin ucapkan terimakasih kepada bapak ibu sekalian. Yang sudah memerhatikan lingkungan masyarakatnya,” kata Benyamin sambil menambahkan bahwa pembangunan tidak akan berhenti di sana. Melainkan akan ada pembangunan lain sehingga kawasan tersebut bisa menjadi lebih baik.
Adapun proses pembangunan rumah layak huni merupakan program pemerintah untuk memenuhi kesejahteraan warganya. Dimana seluruh warga wajib untuk tinggal di rumah yang mampu melindungi mereka dalam situasi dan keadaan lingkungan apapun.
Kemudian salah satu persyaratan yang harus dimiliki oleh penerima program ini adalah, rumah dan tanah yang merupakan atas nama penerima tersebut. Sebagai bukti bahwa penerima program ini merupakan benar warga Tangsel.
Ke depannya, Benyamin juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan melakukan bedah lingkungan. Dimana bukan hanya rumah saja yang akan dilakukan pembedahan, melainkan lingkungan dari rumah tersebut.
Kemudian, dalam acara yang sama. Benyamin juga menjelaskan bahwa saat ini penting bagi seluruh masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam hal memutus mata rantai Covid-19. Sehingga setelah rumah dilakukan perbaikan, diharapkan pemiliknya lebih betah untuk tinggal di rumah dan tidak berkegiatan di luar jika tidak dalam keadaan mendesak.
Sehubungan dengan itu, Benyamin menyampaikan bahwa Kota Tangsel memperpanjang PSBB, dengan beberapa kelonggaran seperti kegiatan ekonomi di pasar hingga kegiatan ibadah. Dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat. (Krishna)