ANGKET24.ID, KOTA TANGERANG–Pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa dimasa pandemi adalah suatu tantangan baru bagi para pendidik dan siswa bahkan bagi orang tua dewasa ini.
Guru kini wajib membekali diri serta mengupgrade kemampuan mengajar untuk dapat beradaptasi dengan sistem baru dunia pendidikan di masa pandemi.
Berkaitan dengan hal tersebut BKPSDM bekerjasama dengan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) meneyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pembuatan dan Pemanfaatan Media Pembelajaran Bagi Guru SD dan SMP, Pelatihan Pengelolaan Laboratorium SMP dan Strategi, Inovasi Pembelajaran Bagi Guru SMP yang terfokus pada penggunaan Whiteboard Animation.
“Tak hanya hadir dan mengikuti proses pembelajaran, guru juga wajib untuk dapat memahami serta mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari,” sebut Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah saat membuka kegiatan pelatihan secara daring di Ruang Rapat Wali Kota pada, Senin (11/2).
Arief berikan apresiasi atas diraihnya Rekor Muri Pembuatan Video Pembelajaran Terbanyak dan 1.000 Tayo quiz oleh para guru, dengan semangat tersebut Wali Kota juga meminta agar para guru dapat memberikan pembelajaran yang inovatif sehingga peserta didik tidak jenuh dan lebih antusias dalam melakukan PJJ.
“Saya mau guru dapat berinovasi dalam penyajian bahan ajar agar siswa tidak jenuh, contohnya dengan penggunaan whiteboard animation serta interaksi yang lebih intens,” tutur Wali Kota.
Senada dengan Wali Kota Tangerang, Kepala BKPSDM Heryanto Kota Tangerang juga menyebutkan bahwa kegiatan pelatihan ini menjadi salah satu upaya dan tujuan pengembangan SDM di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.
“Dalam mewujudkan pendidikan yang mumpuni, baik serta tetap berkualitas dimasa pandemi covid-19, tak ada cara lain selain memperbarui dan mengadaptasi ilmu, cara serta pola didik siswa agar siswa tak mengalami defisiensi ilmu selama PJJ berlangsung,” imbuh Heryanto.
“Untuk itu tetap semangat dalam menimba ilmu, demi keberlangsungan pendidikan di Kota Tangerang yang berkualitas,” tutup Heryanto.(edi/hms)