ANGKET24.ID, TANGERANG SELATAN – Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Tangsel Ferdiansyah, terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil Swab Antigen yang dilakukan di salah satu rumah sakit.
Ferdy diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (5/1) sore hari, ketika mulai merasakan gejala secara fisik usai libur panjang tahun baru.
Dan seperti rutinitas biasanya, Sekretariat DPRD Kota Tangsel langsung mengambil langkah cepat dengan melakukan penyemprotan desinfektan serta melakukan swab test kepada seluruh orang yang sempat berkontak langsung dengan Ferdy.
Terpantau pada Rabu (6/1) terlihat puluhan petugas dari BPBD Kota Tangsel melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh ruangan di DPRD.
Sementara mengenai kabar positifnya Ferdy tersebut juga dibenarkan oleh Ketua DPD PSI Kota Tangsel Andreas Arie. Menurutnya Ferdy dinyatakan positif setelah melakukan swab antigen pada Selasa (5/1).
“Iya betul mas, Selasa sore itu dia Swab dan positif. Sekarang beliau sedang isolasi mandiri, sambil menunggu hasil Swab PCR. Karena yang kemarin itu baru Swab Antigen saja,” ujarnya.
Andreas juga meminta doa kepada seluruh masyarakat agar Ketua Fraksi PSI itu sembuh. “Kondisinya baik-baik saja, mohon doanya saja ya semoga lekas negatif,” paparnya.
Sementara itu Ferdyansyah sendiri ketika dikonfirmasi belum ada jawaban terkait gejala awalnya sehingga terkonfirmasi positif Covid-19.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Iwan Rahayu, mengatakan Ferdy kemungkinan besar positif karena dari liburan akhir tahun. Sehingga hal itu tidak menjadi klaster di DPRD.
“Pimpinan DPRD Langsung mengadakan rapat terbatas dan di libur panjang natal dan tahun baru kemarin rupanya membawa dampak penyebaran Covid , Pak Ferdy jelas tertular semasa liburan, bukan di DPRD. karena pada Senin (4/1) baru awal masuk kerja. Oleh karna itu kita memerintahkan sekretariat DPRD untuk segera melakukan penyemprotan dan hari ini seluruh gedung DPRD dilakukan penyemprotan desinfektan,” ujarnya.
Disinggung apakah akan ada libur di gedung DPRD setelah adanya anggota dewan yang positif Covid. Iwan mengatakan tidak ada libur bagi anggota dewan.
“Kita adalah perwakilan dari 1,6 juta jiwa penduduk Tangsel, jadi tiada libur. Walau pun kantor sedang disemprot kita tetap melayani pengaduan masyarakat dirumah atau di tempat lain. Artinya kami tetap bekerja, dan yang perlu ditegasi ialah Pak Ferdy itu tertular di luar bukan karena kerja di dalam gedung DPRD,” paparnya.
Iwan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Tangsel agar tetap patuhi 4 M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Kita semua harus tetap jalankan 4M,
yang tidk kalah penting adalah bergotong royong sesama insan manusia dari yang paling terdekat yaitu tetangga kita, karena situasi saat ini semua sedang sulit dalam masa pemulihan ekonomi ini,” paparnya.
Iwan juga mengatakan, dalam penganggaran juga DPRD memprioritaskan penanganan Covid-19.
“Dan sebagai Unsur pemerintahan, APBD yang bersumber dari rakyat pemanfaatannya akan kami prioritaskan untuk masyarakat dalam menangani Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu Kasubag Humas dan Protokol DPRD Kota Tangsel, Azwar mengatakan untuk gedung DPRD sendiri tidak dilakukan penutupan. Karena Ferdy yang positif Covid bukan terkena di gedung DPRD.
“Tidak ada libur dan penutupan. Kami hanya lakukan penyemprotan. Dan staf yang kontak langsung dengan Pak Ferdy juga sudah swab dan hasilnya negatif. Jadi kita hanya lakukan penyemprotan saja,” ujarnya.
Dan untuk Swab juga seluruh anggota dewan beserta jajaran ASN pun rutin melakukan Swab sehingga hanya perlu dilakukan penyemprotan rutin di gedung DPRD.
“Seluruh dewan juga lakukan swab rutin, dan patuh terhadap protokol kesehatan. Gedung juga rutin dilakukan penyemprotan desinfektan. Jadi kami sudah lakukan pencegahan sejak dini. Dan tidak ada klaster di gedung DPRD Kota Tangsel,” pungkasnya. (Edy)