Pemkot Tangerang Mengharapkan Warga Ikuti Protokol Kesehatan

banner 468x60

ANGKET24.ID, KOTA TANGERANG -Pemerintah Kota Tangerang terus mencermati pergerakan ekonomi yang sedang terjadi.

Menjelang kuartal ke tiga, Pemkot Tangerang siap melakukan seluruh program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat untuk menanggulangi kemungkinan terjadinya resesi di Indonesia.

“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam penanganan antisipasi terjadinya resesi di Indonesia, ucap Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah ditemui usai rapat paripurna pada, Senin (31/8).

Berbagai upaya dalam antisipasi menghadapi resesi mulai diberikan oleh pemerintah pusat dan daerah, mulai dari bantuan sosial hingga program Tangerang Bisa untuk membantu warganya yang akan berwirausaha dengan memberikan bantuan modal sebesar 500 ribu rupiah. “Pemkot Tangerang menyediakan kuota untuk 10.000 warga yang akan memulai berwirausaha, hingga saat ini telah terverifikasi sebanyak 139 warga.

Selain itu Pemkot Tangerang juga usulkan bantuan bagi pelaku UMKM agar mendapatkan bantuan sebesar 2.4 juta dari pemerintah Pusat. “Pemkot Tangerang mengusulkan 65.559 UMKM termasuk PKL untuk dapat menerima bantuan sebesar 2.4jt dari pemerintah pusat.

Semoga dengan bantuan yang diberikan ditambah produktivitas yang tinggi bisa membantu membangkitkan daya beli masyarakat serta sehingga perekonomian dapat membaik pada kuartal ke tiga,”.

Selain soal ekonomi, Arief juga mengajak seluruh warga dan jajarannya untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dimanapun berada. “Untuk membatasi potensi kerumaunan yang bisa terjadi, Pemkot Tangerang mengambil keputusan untuk membatasi jam operasional PKL dan beberapa tempat seperti kawasan kuliner Pasar Lama,” imbuhnya.

“Setelah keadaan membaik akan kembali kami evaluasi, semoga pandemi ini bisa segera berakhir dan kita semua bisa hidup normal kembali,” tutup Wali Kota.(edy.r/hms)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *